MARKIBUN (8): Kebun Musim Dingin

Assalamualaikum.

Musim dingin. Suhu udara turun hingga dibawah 10 der C. Belakangan malah dibawah 0. Semua tanaman sudah masuk ruangan. Hanya ada seledri dan kemangi yang sengaja ditinggal di balkon. Penasaran sampai kapan mereka bertahan.

Selebihnya, jahe yang sudah rindang, alhamdulillah, beserta teman-temannya sudah masuk ruang tamu yang suhunya bisa dipasang sampai 55-60 der C. Tapi, saya ga yakin juga suhu di pinggir jendela itu. Alhamdulillah mereka bertahan. 

Saya memutuskan menanam bok choy lagi. Dan kangkung. Tapi ternyata kangkung agak sulit tumbuh di musim dingin. Jadi, hanya jahe, dua pot pisang kiriman dari teman tersayang di Samsun, kunyit yang sepertinya berhenti berkembang, dan lengkuas yang juga datang dari Samsun, insya Alloh masih bertahan di ruang tamu.

Ada pula jeruk-jerukan yang juga masih bertahan. Ada jeruk lemon, tentunya. Ada pula jeruk manis yang saya tak ingat lagi jenisnya. Dan dua pot jeruk keffir lime yang daunnya bisa dipakai untuk bumbu dapur, kiriman istimewa dari Istanbul (makasih Dapur Kecil Ibu). Saya penasaran apakah saya berhasil menanam jeruk limau di antara jeruk-jeruk itu tapi masih harus bersabar menunggu ia berbuah.

Sebagai bonus buat saya, hehe, ada jagung yang tumbuh dari sebiji jagung yang saya lempar ke dalam pot kangkung. Foto dibawah ini adalah pohon jagung usia 22 hari di dalam ruangan. Sebuah kejutan manis buat saya. Semoga bisa tumbuh besar dan berbuah. Aamiin.